Welcome to One Day One Post hari ke delapan! Apa kabar teman-teman hari ini? Aku sedang sibuk dengan segudang deadline dan agak ngos-ngosan menyelesaikan tantangan ODOP nih, but the show must go on :)
Ngeblog bisa memiliki makna yang berbeda-beda untuk masing-masing orang. Ada yang karena passion, ada yang karena serius menjadikannya sebagai ladang emas, ada yang sebagai tempat curhat dan sebagainya. Kalau aku? Kayanya semuanya deh, hehe. Passion iya, buat tempat curhat iya, pengen bisa jadi ladang emas juga iya. Tapi yang pasti ngeblog itu salah satu aktivitas me time yang paling cespleng setelah seharian berkutat dengan job-job content dan riwehnya kegiatan IRT.
Ngomongin ngeblog tentu nggak bisa lepas dari hal-hal yang dibutuhkan sebagai seorang blogger. Kebetulan tema ODOP hari ini adalah tentang perangkat ngeblog apa saja yang dimiliki. Kalau buat aku inilah 9 alat tempur yang wajib kamu punya kalau ngaku sebagai blogger.
1. Laptop
Ada beberapa teman yang bisa ngeblog lewat HP-nya, kalau aku angkat tangan deh. Dengan jari yang ukurannya jempol semua ini, laptop tetap jadi perangkat paling nyaman untuk menyalurkan ide-ideku. Alhamdulillah sebelum serius ngeblog, aku sudah punya laptop. Jika dulu laptop-nya dipakai untuk ngajar, sekarang laptop-nya diajak bertempur di dunia perbloggingan. Laptop pertamaku adalah Dell Inspiron 1440, aku nyaman banget pakai laptop ini. Tapi sebuah kecelakaan menimpanya. Suamiku tanpa sengaja menumpahkan setoples gula ke atas keyboardnya dan terpaksalah dilepas agar tidak terjadi korsleting. Meskipun berjanji akan membelikan keyboard baru, nyatanya sampai sekarang si Delilah, panggilan kesayanganku pada si lappy, masih saja tak ber-keyboard internal. Kasihan banget deh.
Lenovo G405 Credit by Tabloid Jakarta |
Berhubung usianya juga semakin tua, baterainya pun tak lagi berfungsi, jadi si Delilah ini harus nyolok terus ke listrik kalau nggak ya nggak bisa nyala. Akhirnya sekarang aku pakai laptop suami, Lenovo G405. Sebenarnya dari sisi kenyamanan dan kecepatan, si Delilah lebih wusss wusss, tapi karena susah kalau pengen ngetik di luar rumah, jadilah si Leno sementara ini lebih cukup memadai untukku. Semoga ada rejeki bisa dapat laptop baru... syukur-syukur Macbook ya, hehe. Ngarep.com.
2. Smartphone
Selain laptop, aku rasa perangkat ngeblog yang wajib dimiliki adalah smartphone. Sebagai seorang blogger, kan kadang kita dapat undangan untuk menghadiri blogger gathering atau launching produk apa gitu. Pada acara tersebut biasanya kita akan diminta melakukan live tweet atau malah mengunduh aplikasi yang sedang diluncurkan. Nah, kalau kita nggak punya smartphone yang mumpuni sepertinya agak kesusahan ya. Dan itulah yang sekarang aku alami.
Lumia 535 Credit by Microsoft |
Saat ini aku pengguna Microsoft Lumia 535. Awalnya aku tidak terlalu masalah dengan platform windows-nya. Dibanding ponsel android yang aku punya sebelumnya, Lumia ini termasuk lebih cepat dan nggak lemot ketika data di dalam ponsel sudah penuh. Grup whatsapp berpuluh-puluh pun nggak ada masalah buat ponsel ini. Tapi ketika mulai serius ngeblog dan beberapa kali hadir ke blogger gathering, suka meringis sendiri. Apalagi ketika diminta untuk unduh dan install aplikasi yang hampir kesemuanya berjalan hanya di android atau iOs. Sakitnya tuh di sini.
Mupeng iPhone credit by GSM Arena |
Dengan pengalaman inilah, aku berharap pakai banget bisa menang lomba blog yang hadiahnya smartphone android atau iOs. Atau dapat job yang bisa dibuat beli smartphone baru yang lebih memadai. Aamiin. Minta tolong diaminkan bareng-bareng ya, prens, biar cepat terwujud. Hehe.
3. Koneksi Internet yang Oke
Mau nggak mau kalau nyemplung ke dunia blogging kita harus punya koneksi internet yang oke. Selain paket data untuk ponsel, biasanya aku mengandalkan modem untuk berselancar saat menggunakan laptop. Saat ini aku menggunakan dua modem; yang pertama modem dari Speedy dan yang kedua modem andromax dari Smartfren.
Modem Speedy, Credit by Andizalba |
Speedy sudah menemaniku sejak tahun dua atau tiga tahun yang lalu. Meski kecepatan Speedy-ku termasuk yang paling lambat, tapi sejauh ini masih cukup membantu pekerjaaanku sebagai seorang content writer dan utak-atik blog. Ada rencana untuk pindah ke lain hati sih, tapi masih ditimbang-timbang lagi. Enaknya pake Speedy, aku nggak perlu sering-sering maketin data untuk ponselku. Berhubung aku juga jarang keluar-keluar, aku lebih sering mengandalkan wifi dari si Speedy. Satu modem untuk semua gadget di rumah lah. Baru kalau ada agenda keluar rumah, aku akan beli paket data untuk si ponsel, hehe. Ngirit bo'.
Andromax Mifi credit by static-src |
4. Powerbank
Credit by Technology and Knowledge |
Penting nggak penting sih ya. Yang pasti powerbank ini alat tempur yang sangat membantu ketika ponsel kita mulai kehabisan daya dan nggak ada colokan untuk ngecharge. Apalagi ponsel yang sudah mulai berumur, biasanya baterainya akan cepat terkuras, powerbank bisa sangat membantu. Nggak asyik banget kan kalau sedang di sebuah acara yang mewajibkan kita ngetweet, tiba-tiba ponsel kita mati. Hiks. Meski begitu ada pula yang menyarankan jangan sering-sering pakai alat ini, karena ternyata malah bisa cepat bikin baterai kita jadi aus. So, gunakan di saat yang tepat saja ya, prens.
5. Kamera Digital
Smartphone sekarang kameranya sudah canggih-canggih sih ya, jadi alat tempur ini bisa menjadi sesuatu yang tidak wajib. Belum lagi kalau mengambil foto dari smartphone kita bisa langsung posting ke facebook, instagram, twitter dan sharing ke aplikasi chat. Namun aku juga masih suka membawa kamera saku untuk mengabadikan beberapa acara. Pengen sih punya kamera DSLR, tapi kayanya aku terlalu lemot untuk mempelajari tekniknya, hehe.
Canon A810 credit by Pricebook |
Saat ini kamera digital saku yang kupunya Canon tipe A810. Ini jadul banget. Aku sudah memilikinya sejak empat tahun yang lalu. Si kamera ini mendapatkan dayanya tidak dari charging, tapi pakai dua baterai AAA. So far hasil fotonya masih oke lah. Cuma karena sudah berumur dan sering dibuat mainan si Ifa, LCD-nya tergores dan sedikit mengganggu saat melihat hasil foto. Suami sih pengen beli kamera lagi katanya, aku sih manut saja, asal nggak ngurangin jatah belanja, hehe.
6. Buku Catatan
Buku catatan, credit by Muslim.or.id |
Buatku buku catatan tetap menjadi hal penting dimiliki oleh seorang penulis ataupun blogger. Buku ini bisa kita gunakan untuk menulis ide yang tiba-tiba datang saat kita sedang tidak di depan laptop dan langsung menuliskannya di blog. Berguna juga untuk membuat draft dan poin-poin yang ingin kita tuliskan sebelum menuliskannya secara komplit. Meskipun sekarang smartphone sudah memiliki aplikasi notes di dalamnya yang bisa kita gunakan untuk mencatat apa saja, namun buatku tidak ada yang bisa menggantikan catatan dengan tulisan tangan. Feel-nya beda gitu loh. Rasanya apa yang ditulis langsung dengan tangan dan bukan diketik terikat lebih lama dan abadi di otak, hehe. Makanya sampai hari ini, aku masih selalu bawa buku kecil dan bolpoin di dalam tasku untuk mencatat ide-ide yang tetiba singgah tanpa mengetuk pintu.
7. Calendar Planner
Bukan sekedar kalender untuk tahu hari ini tanggal apa, tapi juga untuk menyusun jadwal blogging kita. Calendar planner sangat membantu kita untuk lebih disiplin dalam menjalani dunia blogging ini. Meskipun bosnya adalah diri sendiri bukan berarti kita bisa seenak hati dan sesempatnya update postingan. Jika blog ini kita anggap sebagai rumah, bukankah itu artinya rumah ini punya hak untuk disapu, dibersihkan, dan dirawat?
Credit by Pinterest |
8. Kartu Nama
Kata suhu-suhu blogger, bawalah kartu nama ke manapun kamu pergi. Ya, inilah salah satu cara untuk mengembangkan branding diri kita sebagai blogger, apalagi kalau kita ingin benar-benar serius nyemplung di dunia ini. Bagaimana orang akan tahu kalau kita ini blogger kalau kita sendiri nggak pernah menunjukkannya. Meski jujur aku masih malu-malu kucing juga sih untuk bagi-bagi kartu nama ke sekitarku. Hehe. Jangan ditiru ya! Siapa tahu lo semakin banyak yang tahu dunia kita, semakin banyak emas yang akan terkeruk. Aamiin.
9. Kopi
Credit by Ranahkopi |
Kalau yang satu ini tergantung individunya ya, nggak semua orang suka kopi. Buat aku kopi bukan masalah untuk bikin melek mata. Aromanya yang khas seperti punya kekuatan magis untuk membuatku semangat dalam merangkai kata-kata. Sayangnya lagi dilarang ngopi nih sama suami, hihi. Meski kadang masih suka minta icip-icip kalau doi bikin kopi buat tamba kangen. Hmmm... jadi kangen ngopi :).
Selain 9 alat tempur ngeblog tersebut, tentu saja niat dan konsistensi ada di atas segalanya. Seberapapun lengkap perangkat ngeblog yang kita miliki, kalau niat dan konsistensi kita setengah-setengah, dadah bye-bye saja deh untuk jadi seorang blogger profesional.
Mengutip perkataan mbak Ollie Salsabeela saat workshop How To Write Viral Content hari Sabtu lalu, 3 September 2016 di Gedung H Udinus, menjadi penulis (termasuk di dalamnya adalah blogger) dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Kita harus mampu mengukur berapa lama kita menulis artikel, berapa lama kita melakukan research, berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk mempublikasikan postingan kita, berapa banyak buku dan artikel yang kita baca setiap harinya. Semakin terukur, semakin profesional!
So, sudah siap jadi blogger profesional, prens? Kalau kamu apa saja perangkat ngeblog yang menurutmu penting dimiliki? Yuk belajar dan bertumbuh bareng-bareng :) Salam semangat!
Saya kira alart tempur itu seperti senjata api atau apalah.. ehh ternyata smarphone dan laptop jug merupakan alat tempur :-D
ReplyDeleteHehehe.. soalnya perangnya di dunia ngeblog.. jadi alat tempurnya ya begini deh :D
Deletebanyak juga mba alat tempurnya..:)
ReplyDeleteBiar bisa menang lawan musuh mbak, hehe.
DeleteKomplit alat tempur buat nngeblog nya yak
ReplyDeleteBiar siap menghadapi lawan yang semakin canggih mbak, hihi
Deleteohh, jadi perangkat tsb buat update blog makin kerenn dari yg lain dong ya :D
ReplyDeleteYang pasti biar update blognya lebih lancar jaya :)
Deletekoneksi internet yang cepat memang sangat diperlukan, gak cuma buat blogging. buat streaming juga
ReplyDeleteYoi, apalagi streaming drakor penting banget tuh.. hehehe
Deletebaru tau nih, blogger ada kartu namanya juga.. itu bikin sendiri kah?
ReplyDeletePesen aja... terima jadi :) Harus dong biar profesional, hehe :)
DeleteApalah artinya blogger tanpa semua itu.. :D
ReplyDeleteHehehe.. betul betul betul
Delete