Ngomongin
soal koleksi kemeja batik pria, jadi
ingat salah satu tugasku sebagai penata baju di rumah. Sebagai seorang istri
yang baik, aku juga harus bisa memilihkan baju yang tepat untuk suamiku.
Apalagi suamiku bukan tipe pria yang dandy,
kadang suka asal-asalan memilih baju. Asal bajunya ada di deretan paling atas
pasti langsung deh dipakai, tanpa berpikir ulang kira-kira pas nggak ya baju
itu untuk acara yang akan kami datangi.
Jadilah seringkali kita njomplang. Aku sudah super rapi, doi
tampil begitu apa adanya. Kalau diberi masukan, dengan senyum ala kuda, doi
bilang “kan aku low profile.”
Gedubrak deh pokoknya. Makanya kalau mau pergi ke suatu acara bersama, aku
lebih suka memilihkan baju dulu untuknya, biar klop dilihat. Begitu juga saat
kami mau pergi ke acara kondangan.
Namanya ke
kondangan biasanya pilihan pertama pasti baju batik. Sebenarnya nggak ada
aturan resminya ya bahwa kalau pergi ke kondangan harus pakai baju batik. Tapi
di Indonesia, khususnya di Jawa, baju batik sudah seperti menjadi dress code untuk menghadiri acara-acara
resmi semacam itu.
Beruntungnya aku dan suami juga tipe pecinta batik, jadi ya
senang aja kalau dapat undangan pernikahan dan sejenisnya. Berhubung sejak dua
tahunan lalu aku memutuskan untuk menggunakan gamis di keseharianku, kami mulai
jarang pakai baju batik sarimbit.
Nggak lucu juga kan masa setiap ada undangan
selalu pakai baju yang sama. Akhirnya kadang suami yang harus menyeimbangkan
warna koleksi kemeja batik pria yang dia
punya dengan warna gamis yang akan aku pakai, biar senada gitu.
Usut punya
usut, ternyata kemeja batik pria suamiku tinggal itu-itu saja juga. Maklum
perutnya yang semakin buncit membuat baju batik yang ada di lemari tidak lagi
bisa dipakai.
Memilih Batik untuk Pria
Hmm, saatnya hunting kemeja batik pria untuk suamiku nih.
Menurutku ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat memilih kemeja batik
untuk pasangan kita.
1. Pahami Karakter
Yang pertama,
pahami karakternya. Ada laki-laki yang suka banget dengan pilihan baju yang
formal dan super rapi. Ada laki-laki yang suka banget baju yang santai dan semi
formal atau bahkan non formal.
Nah, kalau suamiku paling nggak bisa pakai baju
yang terlalu formal, apalagi kemeja berlengan panjang. Doi bakal tersiksa
banget deh kalau harus pakai kemeja panjang. Bisa dipastikan lengannya akan
digulung sampai ke arah siku.
So,
kalau harus memilihkan kemeja batik untuk suami, jelas aku akan memilih kemeja
lengan pendek. Kemeja batik lengan pendek tetap bisa berkesan formal, tapi juga
tidak terlalu gerah dipakai karena tidak full
menutup tangannya.
2. Warna
Masih
berkaitan dengan karakter pasangan, kali ini soal pilihan warna. Kalau suamiku
kebetulan suka warna-warna yang tidak terlalu terang, misal merah maroon, biru
tua dan hitam.
Tapi kalau kemeja batik sepertinya akan lebih bagus kalau ada
perpaduan dua warna ya, misal merah
maroon dengan putih atau hitam, atau biru dengan putih. Soal warna sih kembali
ke selera masing-masing ya.
3. Motif
Hal
berikutnya yang harus diperhatikan adalah motif batik itu sendiri. Ada
baju-baju batik yang motifnya besar-besar, dan ada yang kecil ataupun sedang.
Kalau aku memilihkan untuk suami lebih suka kemeja batik dengan motif yang
kecil atau sedang. Karena suamiku termasuk berbadan besar, kalau motifnya
terlalu besar akan semakin memperbesar bentuk badannya. Sedangkan motif yang
kecil akan memberikan efek manipulasi, jadi bisa terlihat lebih kurus.
4. Ukuran
Ukuran baju
juga menjadi pertimbangan penting. Jangan sampai dong kita membelikan baju
batik untuk suami dan ukurannya kekecilan. Bisa mubazir uang yang kita
keluarkan, nggak mungkin juga kan barangnya dikembalikan?
So, ukur baik-baik badan suami dan pilih size baju yang tepat untuk doi. Kalau aku nggak begitu suka lihat
suami pakai baju terlalu ngepas di badan, tapi juga nggak kebesaran, yang sedang-sedang
saja lah pokoknya.
5. Harga
Yang
terakhir, apalagi kalau bukan harga. Namanya juga perempuan ya,
hitung-hitungannya harus ada. Kalau bisa dapat baju yang berkualitas oke dengan
harga yang terjangkau, siapa yang nolak kan? Apalagi kalau ada sisa untuk jajan
bakmi atau bakso, hehe.
Nggak sengaja
kemarin aku baru buka-buka koleksi kemeja batik pria di sebuah situs perbelanjaan, wuih langsung nih
mata nggak bisa berhenti berkedip. Antara lihat model prianya atau lihat
baju batiknya yang memang keren-keren. Hmm, diskonnya juga cukup menggiurkan lo.
Happy shopping ya!
Cocok banget iki mbak buat referensi suamiku
ReplyDeleteLangsung tumbas hehe
DeletePas... buat persiapan lebaran. Cucok...
ReplyDeleteHehe iya mbak :)
DeleteBagus2 ya batiknya. Ntar tunjukin abang matt lah ya biar dia yg pilih dan beli sendiri hihihiii
ReplyDeleteHihi pilih sendiri, Beli sendiri :D betul banget itu!
DeleteModel baju batik sekarang beda dengan yang dulu ya mbak Marita. Sekarang banyak corak dan model yang bagus dan cocok juga buat anak muda. Kalau suami saya sih gampang, mau dibeliin yang mana aja asal ukurannya pas, hehe
ReplyDeleteIya mbak, udah nggak berkesan "tua". Suamiku jg manut dibeliin yg mana aja... :D
Deletebaju batik sekarang sudah lebih fashionable. kalau dulu batik kesannya untuk para orang tua dan dipakai di acara formal, sekarang batik lebih fleksible dan mengikuti mode, jadi banyak juga anak muda yang pakai.
ReplyDeletesaya belum punya suami, tapi kadang kepikiran juga buat hadiahin batik ke teman ataupun kolega. thanks referensinya mbak Tyas :)
Sama2 mbak. Salam kenal :)
DeleteMakasih banyak buat infonya
ReplyDeleteSama2
DeleteKalau menghadiri undangan dengan tamu yang berbeda kan, gak bakalan ketahuan, Mbak, jika baju yang dikenakan itu-itu saja :P
ReplyDeleteIya sih.. Tp klo lagi foto berasa sendiri kenapa pakenya ini lagi ini lagi yaa hihihi
Deletemilih baju batik yang cocok itu susah, Makasih infonya
ReplyDeleteAsal udah pny selera.. Insya Allah mudah :)
ReplyDeleteMasku kalo milih baju, celana, sampe sepatu, pasti konsulnya sama aku :D
ReplyDeleteSalam,
Gianta
Biasa ya cowok kalau suka milih suka bingung, hehe.
Delete