Masih ingat
postinganku tentang blogger gathering pertamaku bersama Gandjel Rel di markas besar Blue Bird Semarang? Saat itu
pihak Blue Bird Semarang memperkenalkan sebuah aplikasi berbasis android yang
bisa digunakan untuk pemesanan taksi dengan lebih cepat dan mudah. Aplikasi
tersebut dinamai My Blue Bird.
Pada acara blogger gathering itu semua peserta yang
hadir diharapkan mengunduh aplikasi tersebut dan praktek memesan taksi secara
langsung. Namun apa mau dikata, handphone kesayanganku tidak bersistem operasi
android, jadilah aku cuma tengok sana-sini karena kepo sekeren apa sih aplikasi
My Blue Bird tersebut.
Untungnya
saat itu ada teman juga yang handphone-nya nggak support untuk aplikasi
tersebut, jadi nggak berasa sebagai makhluk tuhan teraneh di dunia.
Sesampainya
di rumah aku envy banget untuk bisa
mengunduh My Blue Bird di handphone suami. Apalagi aku kan dapat hadiah voucher
dari Blue Bird saat acara gathering,
kalau punya aplikasinya kan lebih enak gitu saat mau pakai vouchernya. Tapi
memang nasib, handphone suami ternyata versi android-nya sudah kelamaan, jadi nggak
compatible juga untuk aplikasinya.
Hiks.
My Blue Bird tak Kompatibel dengan HP Andro Suami, :( |
Alhasil
sampai hari ini aku belum merasakan order taksi secara langsung dengan My Blue Bird. Berharap ada yang
nglemparin (eh, jangan dilempar ding, nanti rusak) handphone yang bisa support
untuk menjalankan aplikasi keren inovasi dari pihak Blue Bird itu.
Sejak blogger gathering tanggal 13 Februari
2016 lalu aku sampai terbayang-bayang bagaimana kerennya aplikasi yang baru
dilaunching Blue Bird di Semarang itu membantu kita untuk lebih mudah saat memesan
taksi.
Aah,
seandainya saja aku punya My Blue Bird di handphoneku, pasti hidupku
akan lebih mudah.
Kemudahan yang Ditawarkan My Blue Bird
Mau tahu
kenapa aplikasi tersebut bisa memudahkan hidup kita, terutama dalam
permasalahan pesan-memesan taksi?
Yang pertama,
irit pulsa. Dengan adanya aplikasi ini, kita nggak perlu repot-repot menghubungi
customer service-nya Blue Bird. Apalagi
tahu sendiri kan kalau telepon no rumah pakai handphone itu pulsanya cepat
banget habis. Pernah nih aku punya pengalaman, saat itu lagi butuh pergi naik
taksi, tanpa babibu ngecek pulsa yang tersedia di handphone langsung cuzz aja
telepon pihak CS. Diangkatlah oleh seorang mbak-mbak muda dengan suara yang merdu.
Ditanya-ditanya keperluan dan mau dijemput serta diantar ke mana. Belum selesai
proses pemesanan terjadi, tiba-tiba… tit tit tit… sambungan telepon putus. Cek pulsa
ternyata habis bo. Pantesan aja tiba-tiba putus. Nah, dengan si aplikasi biru
ini kita nggak bakal ketemu kejadian kaya gitu.
Bisa Pilih Taksi Sendiri, Pic: Hasil Skrinsut HP Suami |
Kedua, dengan
aplikasi My Blue Bird kita bisa
pesan dan pilih taksi yang lokasinya paling dekat sama kita. Jadi nih, bedanya
pesan taksi Blue Bird lewat CS dan aplikasi ini; kalau lewat CS kan kita mesti
telepon dan CS yang akan mencarikan taksi terdekat dari lokasi penjemputan
kita, nah kalau dengan aplikasi biru ini, kita akan disodori peta dan bisa tahu
taksi mana yang terdekat dengan lokasi kita. Langsung deh kita bisa klik taksi
pilihan kita. Kita juga bisa mendapat info nomor punggung taksi tanpa menunggu
sms pemberitahuan masuk dari CS dan siapa sopirnya saat itu juga. So, lebih
cepat dan mudah kan?
Estimasi Order |
Ketiga, kita
bisa tahu estimasi biaya perjalanan menggunakan taksi sebelum order. Misal nih,
kita punya rencana menjemput teman di stasiun Tawang, sementara uang yang kita
punya mepet. Biar nggak tengsin di jalan karena uang kurang, kita bisa pakai My
Blue Bird untuk memberikan estimasi biaya perjalanan ke stasiun Tawang. Kalau
kira-kira uang yang kita punya kurang, kan bisa cari pinjaman dulu, hehe.
Tracking Taksi |
Keempat, kita
bisa melakukan tracking sampai dimanakah armada taksi yang sedang melakukan
penjemputan. Jadi kalau biasanya kita order taksi lewat CS, suka gundah gulana
nggak jelas karena taksi yang ditunggu belum datang juga, lewat aplikasi ini
kita bisa memantau perjalanan si taksi. Berasa kaya detektif ya, hehe.
Kelima, dengan
aplikasi ini kita bisa kasih review ke sopir taksinya secara langsung. Jadi perusahaan
bisa tahu bagaimana pelayanan karyawannya kepada customer. Lewat review yang
ada pula kita juga jadi tahu bagaimana kira-kira kualitas pelayanan sopir
tersebut. So, bisa membantu saat kita memilih taksi. Misalnya, saat kita mau
order taksi, ternyata ada dua atau tiga taksi yang posisinya dekat dengan
lokasi penjemputan kita, dengan membaca review yang ada, kita bisa menentukan
pilihan dengan lebih yakin.
Nah,
kira-kira lima alasan itu deh yang bikin aku pengen banget punya My Blue Bird di handphone. Semoga
setelah ini ada yang ngirimin handphone android seri terbaru, ya Allah… aamiin J.
Menjalankan My Blue Bird
Untuk
mengoperasikan aplikasi dari Blue Bird tersebut juga sangat mudah kok. Hasil
dari curi-curi lihat saat acara launching aplikasinya di Semarang bulan
Februari lalu, berikut ini nih langkah-langkah yang harus kita tempuh biar bisa
menjalankan aplikasinya;
Pertama,
pastinya unduh dan install My Blue Bird
di handphone. Ya iyalah, kalau nggak melewati proses ini jadinya kaya aku
begini deh, cuma mupeng berat.
Kedua, isi
alamat penjemputan, lalu klik gambar taksi yang paling terdekat dengan lokasi
kita. Isi form terus klik order deh.
Ketiga, klik
tombol active order. Sudah deh tinggal
nunggu taksi pesanan kita datang, sembari memantau sampai manakah taksi
tersebut berada.
Hanya tiga
langkah! Mudah, cepat dan nggak perlu pakai ribet kan? Oya, sama seperti
memesan taksi lewat CS, ada minimum ordernya juga ya. Jadi jangan kaget kalau
nanti argo yang tertera hanya lima belas ribu, tapi sopirnya minta dua puluh
lima ribu ya.
Mengapa Harus Blue Bird?
Blue Bird
memang taksi andalan dengan kualitas yang terpercaya. Sejak Blue Bird masuk ke
Semarang, aku jarang banget pakai taksi lain selain Blue Bird. Pelayanan CS-nya
cepat, telepon nggak perlu lama nunggu nomor taksi yang akan menjemput karena
nomor taksi akan segera dikirim lewat sms. Bahkan bulan lalu saat aku mau pergi
ke daerah Krapyak, baru aja panggilan telepon ke CS ditutup, belum ada SMS
masuk nomor armada yang akan menjemput, eh tiba-tiba taksinya sudah nongol aja
di depan rumah. Berasa magic banget, hehe.
Selain
pelayanan CS yang cepat, sopirnya pun sangat ramah dan enak diajak ngobrol.
Hampir semua sopir taksi Blue Bird yang pernah aku naiki nggak ada tuh yang
jutek, semua pasti ramah dan asyik jadi teman cerita sepanjang perjalanan.
Pokoknya setiap habis naik taksi Blue Bird, pasti jadi punya pengalaman baru
deh. Dari yang dapat cerita ibunya yang sakit sama kaya ibuku, ada yang cerita
pengen jadi pengusaha, ada yang cerita pengalaman kerjanya di Blue Bird selama
bertahun-tahun. Seru lah, jadi punya bahan nulis di blog juga, hehe.
Selain ramah,
sopir Blue Bird selalu all out dalam melayani pelanggannya. Kebetulan karena
kondisi ibu yang sakit stroke, jadi setiap kita mau pergi naik taksi. Suamiku
pasti harus menggendong ibu hingga ke dalam taksi. Hampir semua sopir taksi
Blue Bird pasti ikut membantu menggendong ibu, bahkan ada sopir yang badannya
jauh lebih besar dari suami yang membopong ibu sendirian. Huaaa, terharu banget
deh.
Sopir Taksi Ini yang Kemarin Nggendong Ibu, Sayang Aku Lupa Namanya :( |
So far, aku
suka dan cinta banget dengan pelayanan Blue Bird. Semoga Blue Bird selalu
memberikan inovasi-inovasi baru untuk memberikan pelayanan dan fasilitas yang
terbaik tidak hanya bagi pelanggannya, namun juga bagi para sopirnya yang
selalu siap di garda depan menjadi ujung tombak pelayanan terbaik perusahaan
kepada pelanggan.
Dan semoga
sebentar lagi aku tidak lagi berandai-andai untuk memiliki My Blue Bird
di handphone-ku ya. Buat kalian yang punya hp berbasis android dijamin nyesel
deh kalau nggak download aplikasi keren ini, sumpeeee deh!
Tulisan
ini diikutsertakan pada My Blue Bird Blogging Competition yang diselenggarakan
oleh PT Blue Bird Tbk
Blue Bird pelayanannya memang oke. dan aplikasi my blue bird ini memang sangat memudahkan pelanggannya.
ReplyDeleteya mbak bener banget :)
DeleteMba Ririt... aku tadi ngobrol2 sama suami, bisa lho pasang app ini di windows phone. ternyata ayah hasna sudah agak lama pasangnya, tapi setelah acara kita di bluebird itu. lhah dia ga cerita2.. -_-
ReplyDeletebtw aku juga skrg males pakai taksi lain selain bluebird
Yah, telat ngasih taunya mbak.. dulu sih dibilangin mbak yang dari Bluebird bisa tapi app nya namanya apa gitu, aku cari sepulang dari acara nggak ada di windows store nya.. kapan2 deh diajarin cara install di windows phone :)
Deletesaya juga kadang pakai bluebird kalo bepergian. namun saya belum coba aplikasinya.. nanti mau coba ah sepertinya lebih praktis ya..
ReplyDeleteSemoga menang kak :)
oh iya kak jika berkenan bolehkah folback blog saya? makasih sebelumnya :)
Halo Hanan, salam kenal. Saya juga belum coba aplikasinya kok, ini cerita mupeng :D :D Siap meluncur :)
DeleteWah widya belum coba aplikasinya. Salam kenal mbak :D
ReplyDeleteSalam kenal jg widya :)
Deletejadi praktis ya semenjak ada aplikasi ini
ReplyDeleteYuhuu banget :)
Delete