Welcome
to Day 6 of One Day One Post Fun Blogging. Temanya soal blogger gathering nih. Sebelum
nulis postingan ini, tadi aku sempat bewe ke beberapa blog teman-teman yang
sudah publish soal tema ini. Wah, macem-macem ceritanya. Ada yang ambil sudut
pandang dari manfaat blogger gathering, ada yang cerita soal perlu tidaknya pilih-pilih
blogger gathering, dan masih banyak lagi.
Sejujurnya sebagai blogger cupu aku agak kebingungan nulis
tema ini. Karena sejauh ini aku masih menikmati segala macam blogger gathering yang ditawarkan, hehe. Masalah
hemat dan tetek bengeknya aku tidak terlalu pusingkan karena memang tidak
setiap hari ada gathering. Ya, namanya juga blogger cupu yang belum banyak
undangan gathering. Udah gitu tinggalnya juga jauh dari ibu kota dimana gathering untuk blogger itu tidak
sebanyak yang ada di Jakarta atau Bandung. Plus, aku memang penganut faham
hidup ‘pas-pasan’ alias pas butuh pas ada. Jadinya Alhamdulillah, pas butuh
uang transport buat datang ke acara gathering, pas aja ada yang ngasih, hehehe.
Perjalanan Blogging
Meski sudah mulai merintis blog ini sejak 2007, aku baru
benar-benar fokus blogging secara professional baru dua bulanan ini. Mengenai sejarah
bagaimana akhirnya aku bisa serius blogging bisa kulik di Ceria dan Berkarya bersama Gandjel Rel.
Kalau ngomongin keseriusan
ngeblog memang aku harus banyak berterimakasih pada Gandjel Rel. Lewat
komunitas blogger perempuan di Semarang itulah aku banyak belajar banyak.
Bertemu dengan teman-teman yang always
welcome dan nggak pelit berbagi ilmu, membuat aku semakin semangat untuk ‘membesarkan’
blog ini.
Dari Gandjel Rel pula, aku
mendapatkan informasi-informasi mengenai gathering,
termasuk Fun Blogging. Alhamdulillah, selama hampir dua bulan ini fokus
blogging, aku telah berani mengubah domainku dari yang gratisan menuju TLD.
Oya, aku kemarin resmi merubah alamat blogku ke www.maritaningtyas.com sekalian dalam
rangka memberi kado untuk pertambahan usiaku di bulan lalu. Nggak direncana,
ternyata alamat domain tersebut resmi bisa diakses pas acara Fun Blogging
digelar. Memorable banget deh acara itu J.
Memorable Moment with Fun Blogging, Regram dari IG FB |
Berkah Ngeblog
Selama dua bulan ini
mencoba fokus blogging, aku kini lebih intens posting. Kalau dulu saat
menjalani blogging suka-suka, sebulan bisa hanya ada satu atau dua posting,
bahkan bisa jadi tiga bulan kemudian baru aku update blog lagi. Sekarang setidaknya
seminggu ada satu posting. Bahkan berkat gerakan One Day One Post ini, sudah
enam hari ini minimal aku menelurkan satu postingan.
Dari konsistensi posting
ini, Alhamdulillah aku bisa perlahan-lahan merampingkan alexa-ku. Saat domain
ganti ke TLD, alexa-ku otomatis meroket hingga ke 15jutaan. Per hari ini, dua
minggu setelah memiliki blog ber-TLD, alexa-ku sudah menuju ke 3jutaan. Targetnya
tentu bisa dibawah satu jutaan lah, biar bisa mengikuti jejak-jejak para senior
blogger dan cik gu untuk dapat job-job keren, hehe.
Berkat gathering ke
sana-sini, dalam dua bulan ini aku sudah meraih banyak rizki yang luar biasa. Meski dibandingkan dengan
teman-teman yang lain, prestasi yang kuraih ini belum ada apa-apanya, tapi
buatku semua yang aku dapat dalam dua bulan ini menjadi pelecut semangat untuk
lebih serius, fokus dan lebih baik lagi dalam blogging.
Kalau tidak ikut blogger
gathering, belum tentu aku bisa dapat voucher Blue Bird karena jadi salah satu
pemenang live tweet. Karena gathering untuk blogger pula aku bisa menjadi salah
satu pemenang posting serentak di #1thGandjelRel dan mendapatkan kesempatan
untuk ngrasain massage di Giriloka Spa Hotel Santika. Lewat blogger gathering
juga aku bisa mendapat tambahan uang belanja dari Reksa Dana Manulife dan voucher belanja dari
Kudo. Yang paling happy bisa jadi pemenang giveaway-nya mbak Ika Puspita dan
dapat modem keren serta dua buku yang apik banget.
Beberapa Berkah Ngeblog |
Semua berkah ngeblog itu bisa
aku dapatkan juga tidak lain karena support dan ilmu yang aku kumpulkan dari
teman-teman yang kutemui saat blogger gathering. Buatku blogger gathering nggak
cuma kumpul, ngobrol basa-basi, ikut live tweet, dan selfie-selfie, tapi
gathering juga menjadi wadah bersilaturahim, networking dan saling berbagi ilmu
serta informasi.
Modal dan Adab Menuntut Ilmu
Do'a Menuntut Ilmu |
Ya, gathering untuk blogger
memang salah satu wadah tholabul ilmi alias mencari ilmu. Nah, kebetulan tadi
siang aku habis dapat tausiyah keren dari murobbiku, Bunda Lillah, tentang
modal dan adab menuntut ilmu. Meski tadi lebih spesifik ke arah ilmu agama, isi
tausiyah tadi juga bisa deh dikaitkan tentang bagaimana menimba ilmu secara
baik dalam sebuah blogger gathering.
Biar acara blogger
gathering ilmunya bisa menyerap dengan maksimal dan membawa manfaat yang lebih
banyak baik untuk diri sendiri dan orang lain, maka kita perlu memiliki enam
hal ini sebagai modal utama:
Modal Menuntut Ilmu |
- Kecerdasan – saat kita sudah berniat untuk datang ke acara blogger gathering ataupun blogging workshop, maka kita harus menyiapkan otak, hati dan jiwa kita untuk menerima ilmu yang akan disampaikan.
- Harta – jelas dong ya, namanya mau ikut gathering ya kita harus siapin dana, setidaknya untuk naik angkot menuju ke lokasi acara. Mungkin kita juga harus iuran membayar sewa gedung atau pembicara. Kalau aku, salah satu biaya yang harus kumasukin ke list budget saat mau gathering adalah mbayar biaya daycare, terutama saat gathering-nya dilaksanakan di waktu yang nggak memungkinkan gantian momong dengan si ayah. Aku memang nggak suka bawa Ifa ke acara yang bisa merampas waktunya untuk bermain, apalagi doi tipikal anak yang bosenan dan nggak bisa stay di sebuah ruangan lebih dari lima menit.
- Semangat dan Sungguh-sungguh – sudah diniatkan ikut gathering yang harus meluangkan waktu dan membutuhkan biaya, ya harus dijalani dengan semangat dan sungguh-sungguh dong tiap sesi acaranya.
- Sabar – menuntut ilmu itu tidak sepotong-sepotong. Ada kalanya ilmu disampaikan secara bertahap yang membutuhkan kita untuk datang tidak hanya sekali dua kali, namun hingga berkali-kali. Dalam hal ini kita membutuhkan kesabaran untuk tetap konsisten dan istiqomah dalam menyempurnakan ilmu yang kita punya.
- Bersama dengan Guru – meski dengan teknologi yang ada sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk belajar apapun secara autodidak. Ternyata salah satu modal menuntut ilmu ialah memiliki guru. Dengan adanya guru, kita bisa belajar lebih sistematis dan terarah. Guru juga bisa menjadi tempat bertanya yang lebih terpercaya.
- Panjang – seperti yang telah dijabarkan dalam bagian sabar, menuntut ilmu itu bisa membutuhkan jangka waktu yang panjang dan lama, maka kita harus siap untuk hal tersebut.
Kalau enam modal tadi sudah
terpenuhi, sekarang saatnya kita cari tahu tentang adab-adab dalam menuntut
ilmu, termasuk ilmu dunia blogging. Adab-adab tersebut antara lain;
Adab-adab Menuntut Ilmu |
- Ikhlas karena Allah – meski kita tidak sedang berbicara tentang menuntut ilmu agama, dalam berikhtiar mencari ilmu di dunia blogging diperlukan juga untuk meluruskan niat agar tujuan kita belajar hanya untuk menggapai ridho Allah semata. Asal Allah ridho, insya Allah semua yang kita jalani akan lancar dan lebih berkah. Jika kemudian dalam prosesnya kita bisa meraih rizki lewat ilmu tersebut, maka itu adalah bonus dan hadiah dari Allah.
- Mengentaskan Kebodohan – tentu saja tujuan dari belajar baik lewat gathering atau workshop adalah untuk merubah kondisi dari tidak tahu menjadi tahu, dari tahu menjadi bisa, dari bisa menjadi expert. Maka sudah pasti harus ada hikmah dan ilmu baru yang kita dapat saat setelah mengikuti sebuah acara blogger gathering atau workshop.
- Beramal dan Berdakwah dengan Ilmu – setelah kita usai belajar dan mendapatkan ilmu, maka tugas berikutnya yaitu mengamalkan ilmu tersebut. Misal kemarin saat Fun Blogging diajari tentang writing great content, ya hayuklah dipraktekin tips-tipsnya agar kita bisa membuat postingan yang nggak sekedar curcol tapi juga bermanfaat untuk orang lain. Selain mengamalkan ilmu yang kita dapat, it’s better if we share what we’ve known and learnt. Sharing is caring. So, kalau punya ilmu jangan dipakai sendiri, bagikan dengan orang lain biar mereka juga bisa merasakan manfaat dari ilmu yang kita miliki. Ilmu kita pun akan lebih berkah karena dibagikan kepada orang lain.
- Hiasi Diri dengan Kebijaksanaan - saat belajar kosongkanlah gelas yang kita punya. Bisa jadi saat kita mengikuti sebuah gathering atau workshop, kita telah mengerti soal materi yang disampaikan. Namun berfokuslah pada menimba dan menyempurnakan ilmu yang telah kita miliki. Ada saatnya kita menjadi guru, ada saatnya kita menjadi murid. Bukan berarti jika kita sudah mumpuni di bidang tertentu, lalu kita tidak mau lagi belajar lebih banyak. Lebih bagus lagi tentunya jika kita bisa belajar banyak hal dan belajar dari banyak sumber.
- Bersikap Sabar – ternyata sabar bukan hanya diperlukan sebagai modal saat belajar, namun juga dimasukkan dalam adab menuntut ilmu. Sabar seringkali jadi bentuk ujian konsistensi kita dalam hal apapun, termasuk blogging. Misalnya nih ada yang merasa sudah lama berkecimpung di dunia blogging, tapi masih begini-begini saja, lalu akhirnya mandheg posting. Itu artinya kesabarannya dalam berproses harus ditambah. #JewerKupingSendiri. Nothing is instant, isn’t?
- Menghormati Guru – meski banyak suhu dan cikgu di dunia blogging tidak mau disebut sebagai guru. Tapi tentunya kita tidak boleh melupakan jasa-jasa mereka yang telah membagikan banyak ilmunya kepada kita. Mungkin kita tidak bisa membalas jasa-jasa mereka dalam bentuk materi, namun rajin bewe ke blog-nya para cikgu, stalking sosmed mereka dan berinteraksi dengan mereka lewat komen di blog dan status-status sosmednya, tentu bisa menjadi bukti hormat dan cinta kita pada mereka.
- Berpegang Teguh pada Qur’an dan Sunnah – mungkin yang ini lebih cocok dipakai para blogger yang beragama Islam ya. Untuk yang beragama non islam, bisa diganti dengan berpegang teguh dengan agama dan aturan-aturan Tuhan. Kok blogging bawa-bawa agama dan Tuhan? Kan memang Tuhan menurunkan agama untuk mengatur segala hal yang kita lakukan di dunia, biar jalannya tetap di rel, nggak melenceng dan nggak ngawur, termasuk juga saat blogging. Dengan mengingat hal ini diharapkan kita bisa menulis lebih tertata dan berpikir ratusan kali saat akan publish tulisan kita. Apakah tulisan kita bermanfaat, apakah tulisan kita bisa menyakiti pihak tertentu, dan sebagainya.
So, sekarang sudah semakin siap kan menyonsong setiap blogger gathering dan mengumpulkan remahan-remahan ilmu? Happy blogging ya!
#OneDayOnePost FunBlogging
Day 6
Sukaaa....malah dirangkumin tuh
ReplyDeleteAlhamdulilah.. mlm pahala bunda, hehe.. Sebenarnya sudah punya rencana untuk ngrangkum materi-materi liqo ke salah satu blog, tapi waktu oh waktu.. :D
DeleteSukaaa....malah dirangkumin tuh
ReplyDeleteIlmu yg dishare bermanfaat banget ini mbak...makasih yaa
ReplyDeleteAlhamdulillah.. makas :)ih mbak sudah mampir
Deletewah..dapat pencerahan setelah baca postingan ini
ReplyDeletedari blogging bisa jadi dakwah bermanfaat
TOP banget mba!
Alhamdulillah... hidup akan lebih berarti jika bisa memberikan manfaat untuk orang lain.. Makasih :)
DeleteKunjungan perdana dari blogger newbie Purworejo. Ternyata dah lama juga ya mbak ngeblognya, walau aktifnya di akhir-akhir, memang mbak semakin banyak temen pasti juga akan semakin banyak pengetahuan yang bermanfaat. Sukses selalu dech and happy blogging.
ReplyDeleteSalam kenal ya mas.. iya nih, dulu blognya cuma buat buang sampah doang :D Yup, betul betul betul. Sukses selalu untukmu juga mas!
Deletewah betul sekali, mantap , nice artikel
ReplyDeleteThank u mbak Tira :)
DeleteIya nih sekarang udah makin eksis. tampilan blog pun udah kelihatan pro.
ReplyDeletembak, ada typo tuh. TLD kan ya yang dimaksud, bukan TDL.
Ah iyaa.. Makasih mbak.. Tdl mah to do list ya.. Hihi
Deletekeren mbak tulisannya..bermanfaat banget meski kemaren g ikut fun blogging pulkam sih mbak ibuku sakit..pengin juga nih nanti ganti ke domain.noted: semangat dan sungguh2 ya mbak Marita
ReplyDeleteAlhamdulillah :) yup, semangat n sungguh2 :)
Deletemenghormati guru, saya rasa ini yang sudah mulai hilang ditelan zaman
ReplyDeleteIya.. Harus mulai digencarkan lg ya :)
DeleteMakasih mbak postingannya. Udah 2 kali mampir kesini dan alhamdulillah dapet ilmu baru lagi.
ReplyDeleteSorry nih mbak kalau OOT, cuman kadang suka gimana gitu kalau soal gathering. Kebanyakan pelaksanaan gathering ini di kota2 besar. Jadi kendala yg 1 ini bikin saya dan blogger2 didaerah yg jauh dari kota merasa agak eeerrrr. Padahal pingin banget mbak ikutan gathering gini. Kasih saran dong mbak enaknya gimana..
Sama lah mbak saya juga tinggal di semarang, belum terlalu banyak gathering juga mbak.. Saya sendiri punya anak kecil dan ada ibu yg sakit, jd belum bisa ikut yg di luar kota. Coba mbak kumpul dgn blogger2 daerahnya mbak buat komunitas lalu bikin gathering sendiri deh. Di semarang jd penuh warna jg salah satunya ada komunitas Gandjel Rel.
DeleteBanyak hal yang didapet dari ngeblog ya mbak :) Alhamdulillah banget pokoknya :')
ReplyDeleteAku cuma kurang ikut gathering-gathering gitu sih :'
Aku juga belum sering ikut gathering kok :) kalau ada ya ikut, kalau nggak ya belajar dr bewe ke tempat teman2 :)
DeleteSukaaa tulisannyaaa.. semoga tetap istiqomah berbagi melalui tulisan ya kita...
ReplyDeleteAlhamdulillah ada yang suka, hehe.. aamiin :)
DeletePeace love and gaul eh blog, siiplah mbak marita
ReplyDeletePeace love and gaul eh blog, siiplah mbak marita
ReplyDeleteYoi mbak Vita :)
DeleteReminder 1 nih mba, adab menuntut ilmu. link ini yang saya baca pertama di materi blogspedia coaching. terimakasih mba suhu sudah diingatkan
ReplyDeleteMaasyaAllah ternyata adab menuntut ilmu bisa diaplikasikan ke aktivitas blogging juga ya. Seneng banget mbak Marita kelihatannya kalau ikut event-event ya, ga cuma nambah ilmu tapi teman, pengalaman dan peluang
ReplyDelete