Masalah khilafiyah di tanyangan Berita Islami di Trans TV lagi jadi trending topic banget. Untuk masalah itu sudah banyak yang menanggapi, saat ini saya hanya ingin berbagi opini saya yang tiba-tiba muncul gegara nemu komen ini di FP nya Teuku Wisnu... menurut saya bagus dan menyejukkan...
Selama 2 kalimat syahadat telah terucap. Al-Qur’an dan Sunnah mereka pegang teguh dan tidak mereka perselisihkan maka tidak ada yang namanya NU, Muhammadiyah, jamaaf Tabligh, HTI, dan Salafi, yang ada hanyalah Islam. Perbedaan hanyalah perbedaan bukan perpecahan.
Saya pun belajar banyak dari ustadz-ustadz yang katanya alirannya beda-beda. Dengerin ust. Riza Basalamah iya, ust. Badrussalam iya, ust. Felix Siauw iya, ust. Fauzil Adhim iya, Ust, Maulana Islam itu indah iya, Mbak Oki Setiana Dewi iya, mamah Dedeh iya, ikut liqo' yang katanya orang2 PKS ya iya... dll...
Nggak bingung? Nggak lah.. insya Allah pada intinya apa yang mereka ajarkan sama kok, kalau pun ada perbedaan tidak lebih besar dari persamaan yang ada...
Saya pun berusaha berteman dengan banyak kalangan. Dari teman2 salaf saya banyak belajar bagaimana istiqomahnya mereka berjalan mengikuti jalan shalafush sholih.
Dari teman-teman HTI saya banyak belajar tentang kuatnya menjauhi riba dan semangatnya mereka membangun Indonesia yang lebih baik. Dari teman-teman NU saya belajar tentang gotongroyong guyubnya bermasyarakat.
Dari teman-teman Muhammadiyah saya belajar tentang tidak perlu memberatkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang memang tidak mampu kita lakukan. Menyederhanakan apa yang bisa disederhanakan (menyederhanakan ya bukan menggampangkan.
Dari teman-teman liqo yang katanya banyak PKSnya saya belajar betapa militannya mereka pada pentingnya tarbiyah, mengedukasi diri sendiri, mengedukasi keluarga, mengedukasi masyarakat :)
Aah, ilmu agama saya masih cetheeeek sekali, dan saya butuh banyak belajar. Bukan hanya belajar yang dari dulu sudah saya tahu, belajar yang sreg sesuai hati saya, tapi belajar Islam dari para ahlinya yang benar2 sesuai Quran n Sunnah.
Oleh karenanya saya memilih untuk tidak mengkotak-kotakkan diri masuk ke aliran ini, aliran itu, memilih untuk tidak menuding mereka beraliran ini dan itu, memilih untuk tidak menjauhi aliran ini dan itu, memilih untuk tidak hanya berkawan dengan yang ini atau itu.
Saya hanya ingin menjadi umat ISLAM yang kaffah... (nb. kecuali syiah ya, karena syiah bukan Islam). Dan doa saya yang saat ini tidak pernah ketinggalan adalah berharap selalu dipertemukan dengan semakin banyak orang yang selalu mencintai Allah dan rasulNYA. Agar saya bisa banyak belajar dan ketularan untuk semakin mencintai Allah dan rasulNYA...
Meskipun mungkin kita memang sudah benar2 jadi buih di lautan. Yuk jadi buih yang saling menguatkan.. :) Fokus pada persamaaan dan hal-hal positif lainnya, bukan pada perbedaan yang ada... We are MOSLEM, dan sesama muslim adalah saudara... that's all.
p.s. Anyway soal khilafiyah, apaan itu khilafiyah... bisa tengok di sini penjelasannya :)
p.s. Anyway soal khilafiyah, apaan itu khilafiyah... bisa tengok di sini penjelasannya :)
Post a Comment
Salam,
maritaningtyas.com