Anak bunda susah makan?
Menolak makanan?
Pilih-pilih makanan?
(Usia 1 tahun ke atas)
Terapinya cuma satu :
BUAT DIA LAPAR
Cobalah aturan berikut ini :
1. No MILK before meal
2. No SNACK before meal
3. No GO OUTSIDE before meal
Bagaimana anak mau makan kalau setiap dia rewel tapi menolak makan, lantas perut kecilnya kita penuhi dengan susu, aneka snack...
Kalau anak masih menolak makan, tidak usah khawatir. Tunggu saja. Semua orang yang punya perut, in syaa Allah akan merasa lapar pada suatu saat. Kalau anak SABAR BERIKHTIAR mogok makan demi mendapatkan keinginannya, kenapa orang tuanya tidak sabar menunggu? Jangan mau kalah dengan anak kecil. Kita kan orang dewasa. Setuju?? :)
Semoga sukses ya ayah-bunda...
(diambil dengan ijin dari status Bunda Raisha - Mom Dina Adriana)
Sebelum ikut PSPA aku sempat baca note Abah Ihsan soal "bikin lapar anak"... tapi masih bingung nerapinnya.. alhamdulillah setelah ikut PSPA jadi jelas gimana memberikan batasan sama Ifa... and alhamdulillah it works!!
Beberapa minggu terakhir Ifa sering banget nggak habisin susunya... jadinya buang-buang susu kan... udah dibilangin mubazir sayang.. hehe baru sadar otak si ifa yang masih tiga tahun kan otak konkret mana tau itu mubazir ya :D
Akhirnya setelah ikut PSPA, aku coba nerapin PR ke 4 dan ke 5 yang bagian memberi batasan sama anak.. tegas dengan konsekuensi dan nggak omong doang...
Mulai hari Senin 30 Maret 2015, seperti biasa Ifa minta susu nih, aku bilang deh sama ifa, "Fa.. kalau nggak dihabiskan, no more milk for today yaaa.." Ifa mah manggut-manggut aja... masih kupaksa untuk menghabiskan tapi tetep nggak dihabiskan... "Oke sayang, beneran nggak dihabiskan nih? Siap ya.. Nggak ada susu lagi hari ini, boleh minta susu lagi besok.."
Siangnya, Ifa merengek minta susu.. "bunda mau mimik susu..", dan dengan senyum termanis kujawab.. "Maaf ya sayang, tapi hari ini nggak ada susu lagi, karena tadi ifa nggak habisin susunya.. besok ya susunya.. Kalau mau minum, air putih ya.. kalau lapar.. makan nasi.."
Menangislah sejadi-jadinya.. tapi tenang saja Fa, insya Allah bunda sudah kebal sekarang... silakan menangis sepuasnya :D. Akhirnya setelah capek nangis ketiduran deh Ifa. Bangun tidur, dia tanya "Nggak boleh mimik susu bunda?" Dan tetap dengan tegas meski kasihan juga, "No no... nggak ada susu lagi ya hari ini... mau makan?"
Ifa pun mengangguk... hehehe lapar juga akhirnya... Saat ambil nasi biasanya aku yang ambilkan, kali ini kubiarkan ifa yang ambil nasinya... dan taraaa... belum habis juga sih nasinya, tapi alhamdulillah sudah mau makan dan sisanya nggak sebanyak kemarin-kemarin euy...
Dan ternyata nggak harus nunggu lama, asal kita konsisten hasilnya udah bisa keliatan lo... Ifa udah jalan empat hari nih dengan batasan "no milk for today kalau mimik nggak dihabisin".. Hari 1 - minum susu nggak habis, hari 2 -- pagi minum susu habis, di skolah minum susu nggak habis., hari 3 --- setiap minta susu langsung dihabisin... dan sekarang hari keempat baru minum sekali dan langsung habis....
Sekarang batasannnya udah ditambah lagi... no go outside before having meal... jadi kalau sore pengen maen sama temannya harus selesai makan, alhamdulillah pelan2 tidak ada lagi acara kerjar-kejaran sama Ifa di jalanan :).
So, mau merubah anak-anak moms and dads yang masih nggak bisa mimik gelas karena kebiasaan mimik botol? atau susah ngatur anak berhenti nonton tv?
Cuma satu caranya kok: Talk less do more, tindak langsung, tegas dan konsisten.. Insya Allah pelan-pelan pasti berhasil,.. yang pasti sabaaar ya bu :) no instant process..
masih bingung nerapinnya? Ikutan PSPA ajaaa deh.... Belajar ilmu parenting bukan cuma karena kita mau bikin PAUD atau daycare kok, tapi biar kita lebih tahu bagaimana memahami anak lebih baik sehingga mampu memberikan PENGARUH pada anak-anak kita :) Dijamin setelah ikut PSPA, jadi ngerti kenapa sekarang aku hobiiii banget nulis tentang PSPA dan segala tetek bengeknya.. hehe... karena program ini tidak hanya memberikan JANJI... tapi memaksa kita BERJANJI untuk menjadi ORTU BETULAN!!!!
Anak jadi nggak aturan bukan karena dia nggak mau diatur, tapi karena kita orang tuanya nggak pernah ngasih BATASAN yang JELAS sama anak. Nggak suka anak lama-lama nonton TV, tapi cuma ngomel sampai bibir jontor, kenapa enggak dimatiin langsung aja TVnya.. bilang pada anak nonton TV hanya boleh dari jam sekian sampai jam sekian.. Pengin anaknya nggak ngedot lagi, tapi saat anaknya merengek udah nggak kuat aja, dikasih deh dot lagi... Pengin anaknya nggak mukulin temannya, tapi kita nggak pernah kasih konsekuensi kalau dia memukul dia harus ngapain, cuma disuruh minta maaf saja... dan masih banyak lagi kasus-kasus yang bikin pusing pala barbie, karena kita nggak tahu ilmunya, karena kita nggak mau TEGAS sama anak.. well, galak tapi lembek dan lemah lembut tapi tegas itu beda ya moms and dads :) Dan silakan tanya ke diri masing-masing, seringnya kita ini masuk yang galak tapi lembek atau lemah lembut tapi tegas ke anak-anak? Semoga sudah pada njawab masuk pilihan yang ke dua yaaa...
(pernah ditulis dalam status fesbuk tertanggal 2 April 2015, 9:45... dengan modifikasi disana-sini dan sekarang konsistensi ini sudah berlangsung selama satu minggu... Alhamdulillah Ifa sudah semakin mengerti bahwa setiap kali minta susu harus dihabiskan, setiap mau main bersama teman di luar rumah harus makan dulu... ini ceritaku, mana ceritamu?)
#serial efek PSPA
Aku juga kalo anakku ngga mau makan dengan segala bujuk rayu udah dilancarkan yo wis ben, ntar kalo lapar pasti minta makan juga hihihi
ReplyDeleteheeh ya mbak... kadang yang suka ribut neneknya.. mbok dikasih makan apa gitu, dikasih susu.. la nek masih kenyang terus lak yo nggak makan2 yaaa... :D
Deleteanyway.. makasih sudah mampir :)