Kilas Balik

Agak telat sepertinya postingan ini. Sudah akhir bulan Januari, tapi baru mau kilas balik. Heu heu heu. Sebenarnya memang tidak ada niatan untuk membuat postingan ini sih. Sejak tahun 2011, saya sedikit traumatik ketika pergantian tahun. Tiga bulan pertama sejak tahun 2011 hingga 2014, saya mendapatkan banyak "kejutan" dari Tuhan. That's why sekarang setiap ganti tahun saya jadi woles dan lebih mempersiapkan diri untuk menerima "kejutan", sambil berharap semoga "kejutan"nya manis dan tidak membuat saya menangis. 

2015.. it seems to be special year. I'm going 30 this year. OMG... Sudah tuwir, bo! Semalam saya membaca postingan-postingan di blog ini. Ada beberapa puisi dan cerpen yang pernah saya tulis real menggambarkan apa yang saya rasakan saat saya menulisnya. Saya jadi bisa melihat sisi childish, anger, loneliness, dan berbagai sisi dari diri saya. Dan kemudian saya menyadari, Tuhan telah menganugerahkan hidup yang luar biasa untuk saya. Hidup yang jika saya syukuri menjadi sebuah sekolah gratis yang membuat saya tak pernah berhenti belajar. 

Start from today, saya ingin menuliskan kilas balik kehidupan saya hingga saya berada di titik ini sekarang. Sebut saja ini kado untuk diri saya sendiri sekaligus rasa terima kasih saya pada Sang Maha Pemberi Hidup. Karena hidup yang luar biasa ini, saya jadi punya banyak cerita untuk dibagi.

Wanna know? Don't go anywhere!