Untuk apa? kepuasan pribadi atau memuaskan mata-mata lelaki?
Lelaki yang mana? suaminya sendiri atau lelaki mana yang matanya jelalatan seperti lalat yang asal hinggap?
3 B katanya..
Brain... wanita yang punya otak gak mungkin mau memamerkan auratnya
Beauty.... wanita yang cantik sesungguhnya akan menyadari bahwa kecantikan tidak hanya dinilai lewat fisik dan aurat terbuka semata
Behaviour.. tingkah laku macam apa yang menggariskan wanita itu baik-baik hingga semua mata diizinkan menelanjangi matanya...
Jadi 3B macam apa yang sedang mereka ajarkan ke mata dunia?
Menolak Miss World? Emmm,,, saya sedang tidak berkampanye menentang apapun.. toh negara ini negara bebas... semua orang bebas berpendapat dan menyuarakan keinginannya... berbeda pendapat itu biasa.. menghargai pendapat orang lain yang kadang susah... akhirnya gontok-gontokan karena tiap pihak menganggap pendapatnya benar..
hanya saja di jaman sekarang masih ada kontes kecantikan yang berotak purba... aneh saja rasanya.. :D
Saya sadari saya sendiri masih belum menjadi penganut islam yang baik.. saya masih suka lihat konsernya Agnes Mo juga kok :D, hanya saja sejak sebuah kejadian di ajang putri-putrian macam ini beberapa tahun yang lalu membuat saya jadi tidak tertarik mantengin acara beginian lagi. Bayangkan saja Putri Aceh yang tadinya auratnya rapi tertutup tiba-tiba membukanya hanya agar bisa ikut kontes-kontesan macam ini.. akhirnya menang, namun kemudian kabar demi kabar buruk menghampiri dia, dari kondisi psikologi yang tak beres, bertengkar dengan ibunya sendiri, dan bahkan tinggal seatap dengan kekasihnya. Sungguh tak mendidik! Lantas apa yang bisa diambil dari ajang seperti ini dong? 3B yang digembor-gemborkan itu dimana letaknya kalau begini kejadiannya?
Dan kenapa pula masih banyak wanita berharap bisa menjadi bagian acara macam ini? Berlomba-lomba menjadi "sempurna", melakukan perawatan berjuta-juta, memakai baju rancangan desainer ternama demi decak kagum orang banyak, menyakiti diri sendiri dengan high heels sekian senti? Bahkan sebuah jargon mengatakan "Menjadi Cantik itu Sakit"... aih apa iya harus begitu?
Sedang berpasang-pasang mata wanita lain yang merasa tak beruntung menatap layar kaca berandai-andai bisa menjadi "sesempurna" Miss-miss ini.. lantas banyak yang habis akal dan melakukan 'perbaikan diri' lewat operasi plastik dsb.
Sungguh wanita itu ditempatkan begitu tinggi oleh Tuhan,,, kenapa harus kita merendahkan diri sendiri lewat cara-cara seperti ini? Apakah keunggulan wanita hanya dinilai dari kecantikan fisik semata? Keindahan model pakaian dan sepatu semata? Kecerdasan umum yang luar biasa?
Apalah artinya semua itu ketika seorang wanita tidak memiliki kecerdasan spiritual yang sempurna...
Sudahlah sekali lagi saya tidak sedang menentang Miss World.. cuma kasihan aja ma mbak-mbak itu yang nantinya bakal 'ngeler' aurat cuma buat konsumsi publik (baca: lelaki).. :(
kasihan juga ma yang nonton.. apalagi ibu-ibu yang ngajak anak-anak ceweknya nonton sembari diselipin nasihat.. "besok gede jadi miss indonesia kalo bisa jadi miss world ya nok.." :(
Kalaupun ada yang menentang habis-habisan "thumbs up".. saya cuma berharap semua dilakukan dengan manis.. miris juga kalau dengar ada pertikaian, ada bom, ada kekerasan dengan alasan untuk menegakkan kebenaran...
Saya percaya bahwa islam adalah Rahmatan lil alamin; agama yang membawa kedamaian di alam semesta ini... dan saya percaya bahwa menegakkan hal yang benar tidak harus selalu dengan kekerasan..
im not saying NO to MISS WORLD... im saying MISS WORLD is NOT RECOMMENDED and NOT ALLOWED :D
#ketika cantik di mata manusia jauh lebih penting daripada cantik di mata Tuhan...
sedang Tuhan tidak menilaimu dengan 3B... Tuhan menilai kepatuhanmu saja sebagai hamba.. sebagai manusia.. sebagai wanita...
dan sungguh menjadi patuh itu ternyata tidak mudah :)
it's better to be hurt when trying to look beautiful for God instead of being hurt when trying to look beautiful for men
Post a Comment
Salam,
maritaningtyas.com