Semakin hari semakin banyak orang yang
terkena stres, yang lebih mengerikan lagi stres justru banyak dialami wanita,
bahkan para ibu. Hal tersebut dibuktikan dengan fakta-fakta menggemparkan
mengenai banyaknya kasus pembunuhan anak yang dilakukan oleh ibu kandung
sendiri. Hari ini saja saya sudah menyaksikan dua berita dengan tema yang sama. Berita pertama tentang seorang ibu yang membunuh anak kandungnya yang berumur sembilan tahun hanya karena alat kelamin si anak tidak berkembang sempurna setelah khitan. Sedangkan berita kedua tentang seorang ibu yang meracuni anak balitanya hingga mati dan kemudian si ibu menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri. Dari fakta ini kita bisa lihat bahwa stres yang tidak segera ditanggulangi bisa menyebabkan masalah yang fatal.
Setiap orang bisa mengalami stres baik bersifat ringan maupun berat. Namun sekecil apapun stres, sebaiknya kita segera mengatasinya agar tidak berdampak fatal kemudian. Ada banyak cara untuk mengatasi hal ini, dari curhat kepada teman, konsultasi dengan psikiater, mengonsumsi obat-obatan ataupun dengan meditasi. Setiap cara memiliki efek dan dampak yang berbeda-beda pula, namun bila anda belum pernah mencoba bermeditasi, nampaknya anda harus mencobanya.
Adjie Silarus, Sang Meditator Muda |
Seorang pakar meditasi yang masih cukup muda. Adjie Silarus, sebagaimana dikutip dari sebuah artikel Personal Branding Agency, telah membuktikan hasil dari meditasi yang dilakukannya secara kontinyu. Berawal dari stres yang sempat memporak-porandakan lini kehidupannya, ia kemudian bangkit dengan jiwa yang baru karena mendalami dan melakukan meditasi. Melalui meditasi, ia belajar tentang menjalani hidup dengan postif. Efeknya ternyata sungguh mengagumkan, ia tidak hanya sembuh dari tekanan jiwa yang dialaminya namun juga mendapatkan kesehatan badan yang sempurna setelahnya.
Meditasi pastinya bukan hal yang baru lagi, namun sering kali kita menyalahartikannya sebagai ritual keagamaan tertentu ataupun justru meremehkan manfaatnya hanya karena kita beranggapan bahwa hanya paranormal yang melakukan cara tersebut. Padahal duduk bersila dengan memusatkan pikiran untuk mengatur pernafasan, yang merupakan dasar dari meditasi, bukanlah ritual agama tertentu ataupun semedi ala paranormal.
Manfaat dari mengatur pernafasan adalah membantu kita untuk mengontrol pikiran kita yang seringkali tidak terfokus pada tujuan hidup yang kita punya. Dengan meditasi kita dibantu untuk semakin mengenal siapa diri kita; tentang apa kelebihan dan kekurangan yang kita punya, dan juga pencapaian dan kegagalan apa saja yang telah kita lewati dalam hidup ini. Dengan semakin mengenal diri sendiri diharapkan kita sampai pada satu titik untuk membuang hal yang buruk dan ambil hal yang baik.
Melalui meditasi pula kita akan menjalani proses untuk menerima masa lalu, dan tidak terlalu berorientasi pada masa depan yang masih merupakan rahasia Illahi. Yang harus kita lakukan hanya memusatkan diri pada masa kini; menjalaninya dengan sebaik mungkin tanpa terbebani dengan masa lalu yang kita punya. Sedang masa depan seperti sebuah hadiah dari apa yang kita lakukan hari ini, bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan keindahan yang kita cari bila kita melakukan usaha-usaha yang terbaik pada masa yang sedang kita jalani ini.
Dengan selalu terfokus pada masa kini, kita akan mudah berpikir positif. Dengan berpikir positif kita akan menjadi pribadi yang lebih mudah bersyukur atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan pada kehidupan kita. Efek syukur ini yang kemudian akan membawa dampak luar biasa dalam hidup kita. Orang yang selalu ingat bersyukur tidak akan pernah merasakan kesedihan, karena hidupnya senantiasa akan selalu indah, itu artinya tidak akan ada kata stres dalam kamus kehidupannya, dan apapun yang terjadi akan menjadi sebuah titik kebahagiaannya karena ia paham bahwa ada hikmah di setiap kejadian.
Meditasi |
Betapa sebuah cara yang sering kita pandang sebelah mata, ternyata menyimpan fungsi yang sangat dahsyat efeknya. Hanya dengan menyisihkan waktu minimal antara 15 hingga 30 menit setiap hari, kita bisa menjadi pribadi yang baru; pribadi yang tidak hanya pandai melatih pikirannya untuk selalu positif, namun juga pribadi yang sadar akan dirinya, peka terhadap lingkungannya, dan dekat pada penciptanya. Bila kita sudah bisa mendapatkan kehebatan dari fungsi meditasi tersebut, kita tidak hanya terhindar dari stres, namun juga mendapatkan kesehatan tubuh yang prima.
Bagi saya meditasi sebenarnya bukanlah hal yang asing dan baru, karena sewaktu masih aktif berteater, saya pun sering melakukannya untuk bisa memfokuskan diri demi mencapai karakter yang harus saya mainkan. Namun saat itu saya belum menyadari bahwa meditasi memiliki fungsi-fungsi yang hebat selain membantu Saya menghidupkan karakter lain dalam diri saya. Kini setelah saya menemukan bahwa meditasi bisa meningkatkan kualitas diri dan hidup saya, setiap hari saya mencoba untuk menyisihkan waktu untuk bersila, memusatkan pikiran pada tujuan hidup sembari mengatur nafas. Efek yang saya dapatkan sungguh luar biasa, karena bukan hanya menghalau beban pikiran yang menghimpit, namun juga membantu saya mengeluarkan ide-ide besar yang ingin segera saya tuangkan lewat calon-calon buku saya.
Yah, lewat meditasi pula menulis kini menjadi lancar sebagaimana ilmu yang saya peroleh dari Indscript Creative bahwa "Menulis itu Mudah".
Halo..kunjungan pertamaku kemari.hm...meditasi ya,dulu aku juga pernah menjalankannya. tapi habis itu kutinggalkan karena lama2 nggak betah juga harus berdiam diri dalam waktu yang lama
ReplyDeleteMain ke tempatku juga ya : www.catatanyuki.blogspot.com
terima kasih.. ok.. i'll visit u.. hmm, kalo masih merasa berdiam diri berarti belum2 benar bermeditasi.. :) karena meditasi tidak berdiam diri, namun mengontrol pernafasan n fokus pada tujuan.. n itu beda dengan berdiam diri..
Delete