karena pongahku,
lengah aku mengadu pada
jenuh
mengembara pada semu yang sungguh iblis
kugadai kesejatian dengan ketakmapanan
nurani...
duh gusti,
sungguh bebalnya makhluk nan hina
ini...
malaikat bersorban putih menancapkan
kelewang pada masa,
membawa basah darah merahnya sendiri..
menatapku layaknya anjing..
bukankah aku bangkai berbelatung..
namun dia tinggal, gusti..
melepas sorban,
menggadaikan kemuliaannya
demi menutupi kenistaanku..
gusti, ingin kubasuh bening air yang
mengalir di bola matanya,
namun aku kotor..
maka bawakan ia bidadari terindah untuk
sejukkannya yang membara...
dan di stiap detikku.
.akan kurajam diriku
dengan sesal hingga waktu membawaku pergi..
Post a Comment
Salam,
maritaningtyas.com