Assalammualaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh
Akhir-akhir
ini aku merasa sering gagal fokus nih, pals. Contohnya, aku lagi ada di dapur
sedang proses memasak sesuatu. Aku kepikiran untuk mengambil bumbu di dalam
kulkas, eh bukannya beranjak menghampiri kulkas malah jalan ke arah tempat cuci
piring yang letaknya saling berlawanan. Ada lagi nih, pas lagi ngobrol sama
suami, di dalam pikiran pengennya ngomong kata A, ternyata justru kata Z yang
keluar dari mulut. Suami jadi bengong memahami maksudku. Setelah aku ngeh kalau
salah ngomong, baru aku jelasin yang aku maksud itu A. Eh, suami bengong lagi, “kok
bisa maksudnya A ngomongnya Z. Jauh banget lo, bun. Wah, kayanya bunda kurang
piknik nih.”
Aku pun
mengiyakan pernyataan pak suami. “Aah, bener banget tuh. Udah lama kita nggak
piknik.” Aku pun mengajukan proposal untuk berwisata ke Solo. Kenapa Solo?
Pertama, karena buatku Solo itu eksotis dan nyeni. Aku pernah beberapa kali ke
sana untuk menyaksikan pementasan teater. Selalu ada rindu untuk kota ini. Kedua, lokasinya
nggak terlalu jauh dari Semarang, jadi bisa minim budget, hehe. Ketiga, pada
tahun 2015 kami pernah wisata dadakan ke Solo naik kereta dan itu seru banget. Kak
Ifa udah mulai nagih nih, “aku mau lagi dong bun naik kereta ke Solo.”
Sepertinya
bakalan seru banget kalau dari sekarang mulai merencanakan berwisata ke Solo. Apalagi
sekarang sudah ada Affan, perjalanan naik kereta pasti tambah heboh dan penuh
cerita. Hmm, tengok jadwal dan harga tiket kereta dulu aah, biar bisa lebih well prepared acara liburannya. Jangan
sampai mengalami seperti dua tahun yang lalu, kami beneran seperti keluarga
yang tersesat di Solo. Sesampainya di stasiun, kami bingung mau ke mana.
Akhirnya cuma cari makan siang, terus jalan ke terminal bus Solo yang keren buangeeet.
Terminal berasa bandara euy. Di terminal, kami cuzz cari bus jurusan Semarang,
terus pulang deh. Nggak banget kan?
Meskipun pengalaman
kami berwisata ke Solo agak nyentrik, tapi tetap saja hal tersebut meninggalkan
kesan yang dalam buat Kak Ifa. Makanya jadi pengen merancang wisata ke Solo
yang beneran niat, biar Kak Ifa dan Affan bisa tambah happy.
7 Tempat Wisata di Solo yang Wajib Dikunjungi
Aku pun mulai
cari-cari tempat wisata di Solo yang asyik buat dikunjungi keluarga. Pengennya
sih nggak cuma yang fun-fun aja, tapi juga ada sisi edukasinya gitu deh. Akhirnya
setelah pilah pilih, tujuh tempat ini kayanya recommended buat dikunjungi.
Keraton Kasunanan Surakarta
Tempat
pertama tentu saja Keraton Surakarta. Selain karena letaknya di pusat kota,
pastinya asyik deh membawa Ifa dan Affan berkunjung ke situs sejarah ini.
Apalagi anak-anakku sudah menjadi bagian kids jaman now yang mulai tidak
mengenal wayang kulit dan kesenian daerah lainnya. Berwisata ke Keraton
Kasunanan Surakarta bisa membantuku untuk mengenalkan budaya dan seni Jawa
kepada mereka. Kalau bukan mereka kelak yang nguri-uri budaya Jawa, siapa lagi
to? Selain belajar budaya dan seni, belajar sejarah Solo langsung di kotanya
pasti akan sangat menarik dan terekam kuat.
Keraton ini
ternyata dibangun oleh Pakoe Boewono II pada 1745. Jadi umurnya sudah berapa
tahun ya? Namun kalau mau berkunjung ke sini harus benar-benar memperhatikan
jam bukanya nih. Catat dulu ah, kalau hari Senin – Sabtu, bukanya dari jam
08.30 – 14.00. Khusus hari Minggu hanya dibuka dari jam 08.30 – 13.00.
Taman Sriwedari
Taman ini
mengingatkan waktu jaman masih main teater. Aku pernah nongkrong di sini sama
teman-teman teater, berdiskusi asyik tentang kesenian. Bakalan asyik banget
kalau bisa napak tilas ke taman yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi, Kecamatan,
Laweyan, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah ini. Apalagi napak
tilasnya nggak sendirian, tapi bareng keluarga.
Di sini kita
bisa nonton pertunjukan wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari. Seru lo
nonton Wayang Orang. Kalau anak-anak diajak nonton pasti bakal tanya terus nih,
itu orangnya ngomong apa ya bu, hehe. Wayang orang yang ditampilkan di sini
diambil dari kisah Ramayana dan Mahabarata.
Taman
Sriwedari ini juga situs sejarah lo. Berdiri sejak era Pakubuwana X. Dulu
dibuat sebagai taman hiburan rakyat. Terkenal dengan Malam Selikurannya. Untuk masuk ke taman ini cukup sediakan Rp.
12.000/ orang. Buka dari jam sepuluh pagi sampai sepuluh malam.
Monumen Pers Nasional
Wisata
edukasi bersama anak-anak sepertinya bakal kece kalau singgah ke Monumen Pers
Nasional yang terletak di Jl. Gajah Mada, Timuran, Banjarsari, Kota Surakarta.
Didirikan sejak 1978 sebagai tempat untuk belajar mengenai sejarah pers
Indonesia. Kita bisa mengajak anak-anak untuk melihat koleksi pers nasional,
seperti majalah, koran dan benda-benda sejarah lainnya.
Wisata di monument
ini juga sangat hemat karena tidak membutuhkan biaya. Selain berkeliling
menikmati display benda-benda sejarah, anak-anak pasti menikmati diorama mengenai
perkembangan pers di Indonesia yang ditampilkan. Kalau mau berkunjung ke sini,
pastikan datang sebelum jam 16.00 ya.
Pandawa Water World
Mana ada anak
yang nggak suka diajak main air? Maka aku pikir wajib hukumnya memasukkan
wisata air ke dalam tujuan wisata ke Solo kali ini. Denger-denger tempat ini
merupakan obyek wisata paling besar se-Jawa Tengah dan Yogyakarta. Nggak
tanggung-tanggung, ada 27 wahana permainan yang akan memanjakan pengunjung.
Dengan
fasilitas yang lengkap, wajar saja kalau obyek wisata yang berlokasi di Gedangan,
Grogol, Sukoharjo ini membanderol harga tiket masuknya cukup tinggi, yaitu Rp.
80.000/orang saat weekdays dan Rp. 100.000/orang saat weekend/ hari libur. Jam
buka tempat wisata air ini dari jam 08.00 – 17.00.
Museum Batik Kuno Danar Hadi
Pasti kenal
dong dengan Batik Danar Hadi, salah satu perusahaan batik paling terkenal di
Indonesia. Ternyata selain memproduksi batik, Danar Hadi memiliki visi untuk
memperkenalkan dan melestarikan batik, yaitu dengan cara mendirikan museum yang
bertempat di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 261, Sriwedari, Surakarta.
Berdiri sejak
tahun 2008, kita bisa melihat koleksi kain batik sebanyak 10.000 helai. Bahkan
MURI telah menetapkan museum ini sebagai museum dengan koleksi batik paling
banyak. Wah, seru nih bisa mengajarkan Ifa tentang jenis-jenis batik. Konon
kita juga bisa melihat batik yang dibuat sejak zaman colonial lo.
Untuk
menikmati koleksi batik di museum ini, kita hanya perlu datang sekitar jam
09.00 – 16.00 dan menyiapkan Rp. 35.000/orang.
Agrowisata Sondokoro
Lokasinya
memang tidak tepat berada di Solo, namun menurutku obyek wisata ini layak untuk
dikunjungi. Menurut informasi yang aku dapat, setidaknya butuh 45 menit menuju
lokasi ini dari pusat kota solo. Tepatnya di Jl. Mangkunegara, Bojonegara,
Ngijo, Tasikmadu, Surakarta.
Obyek wisata
yang buka dari jam 08.00 – 17.00 ini menarik biaya masuk dari pengunjungnya
sebesar Rp. 5.000/orang. Murah kan? Dengan tiket masuk yang sangat
terjangkau ini, kita bisa belajar sejarah tentang Pabrik Gula paling besar yang
ada di Karanganyar. Ya, Agrowisata Sondokoro ini memang merupakan pabrik gula
tebu. Bahkan sampai sekarang pun masih memproduksi gula lo. Kira-kira bisa
mborong gula nggak ya di sana? Hehe.
Selain
belajar tentang sejarah pabrik gula tebu, anak-anak bisa bermain di wahana yang
tersedia, seperti taman lalu lintas, jembatan gantung. Flying fox dan masih
banyak lagi. Oya, untuk menikmati wahana-wahana yang ada, kita harus menyiapkan
dana tambahan ya, karena tiketnya nggak include tiket masuk. Aku dapat saran
dari temanku, baiknya kalau ke lokasi ini pas musim panen tebu, jadi bisa lihat
proses giling tebu menjadi gula. Wah, seru tuh pastinya. Oya, ada satu lagi
yang nggak kalah asyik; naik kereta lokomotif yang bermesin uap!
Bonbin Jurug
Udah lama
nggak mendengar kata ‘bonbin’. Ada yang tahu apa artinya? Kalau orang Jawa
harusnya ngerti dong. Yup, bonbin is kebun binatang. Berlokasi di Jl. Ir.
Sutami No. 40, Jebres, Kota Surakarta, kebun binatang ini merupakan obyek
wisata rakyat yang sangat terjangkau. Hanya dengan tiket masuk sekitar Rp.
7.000/ orang, kita bisa melihat beraneka
macam binatang. Selain itu kita juga bisa mengajak anak-anak berenang, naik
kereta mini dan membeli oleh-oleh khas Solo sebagai cinderamata. Kebun binatang
ini beroperasional dari jam delapan pagi sampai jam lima sore.
Wah, bingung
juga nih kalau harus memilih satu atau dua tempat wisata saja yang harus dikunjungi.
Kalau kalian dikasih daftar seperti itu, mana yang akan kalian kunjungi? Atau
mungkin kalian punya referensi tempat wisata lain yang ada di Solo? Kasih tau
dong. Aku tunggu banget lo informasi
dari kalian, pals. Eniwei, sampai
jumpa di cerita-ceritaku selanjutnya ya.
Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
#ODOPOKT16
Aku dari jaman tinggal di Semarang, cuman sekali apa dua kali aja deh ke Solo. Udah 25 tahun kali terakhir kesana. Suami malah 2 tahun terakhir ini ada 4 kali ke Solo. Kata suami " Bagus. say. Rapi. Maju"
ReplyDeleteDadi tambah penasaran kan
Aku sering ga fokus... tandanya butuh piknik ya ((modus))
ReplyDeleteBtw pengin banget ke Museum Danar hadi.. :D
Pengen ke Solo makan selat solo viens, murah dan yummy buangeeettttt... Duh, jadi ngiler ��
ReplyDelete
ReplyDeleteDari terminal naik bus kecil jurusan yg mo ke UMS itu. Turun solo square. Ngemol. Hihihi. Aku seringe gt mba. Udah ke taman balekambang belum. Itu juga mayan buat hiburan 😊 kl ke kra, ke tawangmangu sekaluan liat waterfall
Aku sering ke Solo, tapi baru ke tlatar, pandawa ama tawang mangu grojogan sewu aja, dan sering ke pgs dan btc beli baju batik 😀
ReplyDeleteWah museum pers niy aku belum pernah mba, bisa diagendakan kl k solo lagi..
ReplyDeleteKangen banget sama Solo, terakhir ke sana Hana masih bayi 😁😁
ReplyDelete