Ceria dan Berkarya bersama Gandjel Rel

Yuhuuuu… Gandjel Rel udah setahun lo usianya… happy birthday ya! Semoga selalu menjadi komunitas yang mampu mewadahi para blogger perempuan dengan kegiatan-kegiatan yang oke punya, serta bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sebagai member Gandjel Rel yang paling cupu, saya sebenarnya malu sekaligus iri (dalam makna positif yaa), melihat emak-emak GRes lainnya yang jam terbangnya sudah tinggi, rajin posting, postingannya oke punya, bisa menghasilkan tidak hanya karya namun juga mendapatkan tambahan penghasilan lewat blog mereka.

Berkat rasa rendah diri saya tersebut, saya hanya mampu menatap mereka yang semakin melesat jauh dengan nanar, dan saya mah tetap di sini-sini aja. Makanya kalau disuruh nyeritain kiprah saya selama jadi blogger, saya cuma bisa tersipu-sipu sambil pipi merona semu-semu merah. Blas, belum ada yang bisa diceritain dan dibanggain!

Pengalaman Blogging

Meski sudah kenal dan punya blog sejak 2007, saya tahunya blog itu sekedar diary online dan nggak tahu kalau blog bisa menjadi lading penghasilan. Mau tahu blog jaman saya masih jadi galauers? Tengok ke sini yuk. Hampir semua post di blog tersebut sudah saya import ke blog yang sekarang, sekedar untuk membingkai remahan-remahan kenangan yang lalu (apa jal???, bahasane terlalu embuh). Saya juga aktif menulis di multiply saat itu, sayangya multiply kini sudah gulung layar.

Sejauh ini sih kebanggaan yang bisa saya raih lewat ngeblog adalah bisa ada di first page Google search engine untuk keyword “menjadi pemasar yang handal”, “abah ihsan” dan “pspa abah ihsan”. Hihi, belum ada apa-apanya tentunya dibanding GRes yang lain, tapi seneng aja bisa melihat tulisan sendiri ada di first page, apalagi kalau ada yang ngeshare dan mendapatkan manfaat dari tulisan tersebut.

Selain postingan tersebut di atas, ada satu postingan yang telah berhasil membuat saya meraih juara harapan pada giveaway Blogcamp yang diadakan oleh Pakdhe Cholik. Saat itu saya mendapatkan sebuah blazer batik cantik berwarna ungu. Tulisan tersebut menceritakan tentang kecintaan saya pada Indonesia yang hanya bisa saya tunjukkan secara sederhana.

Hanya itu yang baru saya tunjukkan lewat blog ini, setelah itu semangat saya mendhelep dan do nothing. Beruntung kemudian Gandjel Rel hadir merangkul saya.

Gandjel Rel Menyemangatiku

Sebenarnya, saya mengenal Gandjel Rel sudah sejak di awal berdirinya komunitas ini, dicolek langsung oleh para foundernya yang cantik-cantik; Mak Dewi Rieka, Mak Rahmi Aziza, Mak Uniek, dan Mbak Tari (adakah founder yang lain, maaf kalau belum kesebut atau salah sebut). Tentu saja saya menyambutnya untuk join di Grup GR yang ada di facebook. Namun, ketika yang lain rajin posting, rajin ikut gathering, saya mah anteng aja di rumah melihat emak-emak ini beraksi.

Kenapa anteng? Kok gak ikutan gerak kek mereka?

Alasan yang dibuat-buat, sok sibuk. :D

Selain Gandjel Rel memang saya memiliki komunitas lain yang juga sama-sama menuntut perhatian. Sejak Maret 2015 dipercaya pula untuk menjadi koordinator YukJOS Community Semarang Chapter, salah satu komunitas parenting di Semarang. Bersama komunitas ini, bersama teman-teman saya mulai mengadakan kegiatan demi kegiatan yang membuat saya bersemangat untuk terus berbagi sedikit ilmu yang saya dapat dari pelatihan-pelatihan bersama Abah Ihsan Baihaqi.

Sementara untuk urusan tulis menulis, saya memang lebih konsen menjadi content writer untuk beberapa websites yang tidak bisa saya sebutkan (rahasia perusahaan). Deadline dan jumlah postingan per hari yang harus saya garap memang cukup menguras pikiran, sehingga waktu untuk ngoprek blog sendiri malah tidak ada. Sekalinya saya ngutak-atik blog sendiri, pasti kebablasan hingga pekerjaan saya malah keteter. Yuph, time management saya masih kacau bingit. Sedang saya sendiri masih membutuhkan pekerjaan ini sebagai main job dan tambahan penghasilan agar tidak melulu nodong suami untuk kebutuhan-kebutuhan pribadi saya. Secara biasa kerja dan megang duit sendiri, kalau nggak punya uang kok ya meringis :D.

Namun, yang namanya passion itu memang nggak bisa dibohongi ya. Mau berkali-kali berkelit, mau berkali-kali menghindar dan menepisnya, kalau sudah passion ya pengennya dikerjain, seribet apapun itu.

Menjadi seorang content writer memang asyik, tapi ternyata tidak cukup untuk menyalurkan hobi menulis saya. Tidak semua content yang saya tulis sesuai dengan minat dan isi hati saya, karena tulisan-tulisan tersebut tentunya harus sesuai dengan permintaan dan kebutuhan client. Sementara saya juga butuh menuangkan ide-ide saya dan segala bentuk curcol biar nggak ganjel. Kalau ganjel, bisa-bisa jadi bisul dan jerawat :D. Dan lewat ngeblog, saya bisa menyalurkan semua kebutuhan personal saya tersebut.

Rasa yang ditepis perlahan-lahan mencapai titiknya. Rasa rindu dan ganjel itu sudah sampai ubun-ubun; kangen nulis di luar main job, kangen ngeblog, dan yang pasti kangen kumpul-kumpul sama emak dan embak penulis serta blogger di Semarang yang selalu menginspirasi.

Tanpa direncana, saya bertemu beberapa pegiat Gandjel Rel di acara seminar Diet Alkaline-nya Pak Wied Harry. Seneng banget bisa bertemu Mak Dewi Rieka, Mak Hidayah, Mak Archa Bella, dan Mak Dian Nafi. Bener-bener nggak terencana, karena saya tahu acara tersebut dari Komunitas Ibu-ibu Profesional, sementara para emak senior yang hebring itu entah mendapat info dari mana (lupa nanya, hihi). Pertemuan itu menancapkan kesan yang dalam untuk saya dan semangat menulis semakin berkobar.

Setelah pertemuan tersebut, saya menghubungi Mak Dewi Rieka untuk join di grup whatsapp Gandjel Rel + IIDN Semarang. Sudah lama tahu tentang keberadaan grup ini, namun setiap kali mau minta di-add kok kelupaan terus. Alhamdulillah, tak perlu menunggu lama, saya akhirnya bisa ikut rame-rame hore di grup WA tersebut dan mendapat banyak informasi terkini mengenai acara-acara gathering blogger, giveaway dan blog contests.

Kemudian, pada Sabtu, 30 Januari 2016, saya hadir di acara Akber 102 yang saat itu menggeber tema “Kiat Menerbitkan Buku” bersama Mak Rahmi Aziza. Saat itu selain bertemu Mak Rahmi, saya juga bertemu dengan Mak Ika Pus, Mbak Tari dan Mbak Inung. Setelah hari itu, saya semakin mendapat tambahan energi baru, saya rasa memang saya butuh berjama’ah dalam urusan ngeblog ini biar lebih istiqomah dalam menulis dan posting di blog sendiri.

Kalau kata Abah Ihsan di YukJOS, “Setiap manusia butuh berjama’ah, biar bisa saling menyemangati, saling mengisi, saling merangkul. Banyak orang sudah ikut seminar dan pelatihan-pelatihan parenting, namun ilmu yang didapat hanya mampu menempel lekat dalam hitungan hari. Kenapa? Karena nggak berjama’ah! Karena sendirian! Sehari dua hari semangat memperbaiki diri, seminggu dua minggu sebulan kemudian, ilmunya lenyap. Makanya, ayo berjama’ah. Yang lagi semangat bantu teman-temannya yang lagi down. Yang lagi down semangatnya, minta ditepuk sama teman-temannya yang masih full charging.”

Dan nampaknya wejangan Abah Ihsan tersebut sangat bisa diaplikasikan dalam kehidupan di luar tetek bengek parenting, including soal ngeblog. Ngeblog sendirian tanpa kawan pastinya hampa, namun dengan bersama sebuah komunitas, semangat untuk terus menulis; berkarya dan berbagi lewat tulisan menjadi lebih terjaga. Ketika semangat nulis dan posting lagi down, melihat teman-teman yang saling share link postingan terbaru mereka, langsung kaya kesetrum dan buru-buru menuntaskan ide di kepala.

And I feel so lucky for joining Gandjel Rel.

Menggapai Impian bersama Gandjel Rel

Pasca ketemuan di Akber 102, saya segera menyusun strategi untuk mengejar ketertinggalan saya dari para GRes, biar nggak malu-maluin gitu kalau saling blog walking hihi. Saya catat semua info mengenai blog contest dan giveaway di bulan ini (biasanya juga udah saya catat sih, tapi kelewat terus, a.k.a nggak niat, hihi). Agar tidak terlewat, saya sengaja menaruh shortcut catatan info tersebut di desktop saya dengan judul “Gapai Mimpimu”. Mantap nggak judulnya? :D

Tujuannya sih biar tiap kali buka laptop, langsung lihat shortcut tersebut dan bergegas memenuhi target-target harian serta bulanan yang sudah saya tetapkan sendiri. Alhamdulillah hingga hari ini, blog contest dan giveaway yang ingin saya ikuti tidak lagi terlewat. Ada satu yang nggak kekejar deadlinenya karena tahu infonya pun telat. Tapi seneng lah sekarang, meski belum bisa satu hari satu posting, melihat blog sendiri nambah postingannya itu luarrrrr biasaaaa.

Selain soal postingan, saya juga ngrapiin tampilan blog saya. Belajar dari postingan-postingan para suhu di dunia blogging dan hasil BW ke blognya emak-emak GRes, saya mulai menata blog saya agar lebih enak dilihat. Belum sempurna dan masih tetep minimalis sih, tapi saya cukup puas dengan tampilan yang sekarang.

Kalau nggak karena Gandjel Rel, saya nggak mungkin bisa ikutan Blue Bird Blogger Gathering yang kece badai. That was my first experience joining a blogger gathering. Ternyata…. Nagiiiih banget. Bukan masalah dapat makan, souvenir atau voucher gratisnya (itu juga sih, hehe), tapi bisa ketemu dengan sesama emak blogger yang biasanya cuma kenal lewat tulisannya doang, saling komen dan BW, saling ngobrol di WA… itu yang lebih berharga.

Bertemu orang-orang yang se-passion dengan kita itu rasanya sehari aja nggak cukup. Belajar dan menggali informasi mengenai perbloggingan, serta mendapat pengalaman yang orang lain belum tentu rasakan… emejiiiiing!

Kaya contohnya, waktu ikut gathering di Blue Bird pada 13 Februari 2016 yang lalu,  bisa jadi deretan orang pertama yang ngerasain manfaat My Blue Bird, dan belajar dari sejarah berdirinya perusahaan taksi yang paling bonafid di Indonesia, jelas sebuah pengalaman yang luar biasa.

Rasanya jadi nyesel, sudah menyia-nyiakan kesempatan gathering dan banyak acara blogging yang pernah di share oleh emak-emak GRes. Semoga ke depannya, bisa selalu berpartisipasi dan mewarnai kegiatan-kegiatan Gandjel Rel.

Lewat gathering di Blue Bird pula saya semakin sadar bahwa blogger kini semakin diperhitungkan. Kata salah satu panelis di diskusi santai bersama MC kocak, Dicky Dacosta... blogger sekarang telah menjadi salah satu pilar penting dalam kehidupan media di Indonesia. Hmmm, jadi semakin mupeng untuk jadi professional blogger nih :). 

Saat ini besar harapan saya untuk bisa istiqomah ngeblog, pengennya sih bisa one day one posting dan bisa menghasilkan tulisan yang bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri, namun juga untuk orang lain, serta bisa merubah hobi menjadi profesi. 

Untuk Gandjel Rel… keep rockiiiiiiiiiiiing!!!!!!!       

Aamiin.

Yuk  ngeblog, ben ra nggandjel!

NB.

Foto diambil dari dokumen pribadi, web blogger gandjel rel, dokumen mbak Ika Pus dan Mbak Aditya Melia. (Thanks for sharing the pics)

Marita Surya Ningtyas

“Artikel ini diikutsertakan kegiatan posting serentak dalam rangka ulang tahun Gandjel Rel ke-1”